Minggu, 03 Juni 2012

KOMUNIKASI


KOMUNIKASI
A.Pengertian
Komunikasi merupakan hal yang terpenting dalam manajemen, Karen proses manajemen baru akan terlaksan,  jika komunikasi dilakukan. Henry Clay Lindgren mengatakan bahwa effective leadership means effective communication. Larence D. Brenan, mengemukakan bahwa management is communication.
Pengertian komunikasi dari beberapa ahli, yaitu :
1.      Drs. H. Malayu S.P Hasibuan
Komunikasi adalah suatu alat untuk menyatukan perintah, laporan, berita, ide, pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan agar diantara mereka terdapat interaksi.

2.      H. Koontz dan O’Donel
Komunikasi digambarkan sebagai pemindahan informasi seseorang dari orang lain terlepas dari dipercayai atau tidak.

3.      R.C Davis
Komunikasi adalah suatu tahap proses kepemimpinan yang memindahkan ide seseorang ke orang lain untuk digunakan dalam fungsi-fungsi memimpinnya pekerjaan.

4.      William A.
Komukasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang mengandung  pengertian antra individu-individu.

Kesimpulan :
1.      Komunikasi hanya dapat dilakukan jika ada komunikator (giver) dan komunikan (receiver)
2.      Komunikasi hanya merupakan alat untuk menyampaikan perintah, laporan, informasi dan lain-lainnya dari seorang komunikator kepada komunikan.
3.      Komunikasi haruslah dapat dipahami oleh komunikan.
 


     
            





2
B.Proses komunikasi
Unsur-unsur komunikasi, yaitu ;
1.      Komunikator (giver) = orang yang menyampaikan pesan.
2.      Pesan = informasi, perintah, laporan, berita, dan lain sebagainya.
3.      Saluran (channel) = alat yang dipergunakan untuk berkmunikasi.
4.      Komunikan (receiver) = orang yang menerima pesan
5.      Feedback (action) = reaksi yang ditimbulkan oleh komunikasi itu.

C.Lambang komunikasi :
a.       Suara
b.      Tulisan (gambar)
c.       Gerak-gerik
d.      Warna
e.       Dan lain sebagainya

D.Fungsi- fungsi komunikasi
1.      Instructive , artinya komunikasi dalam hal ini berfungsi untuk memberikan perintah dari atasan kepada bawahannya.
2.      Evaluative, artinya komunikasi berfungsi untuk menyampaikan laporan bawahan kepada atasan
3.      Informative, artinya komunikasi berfungsi untuk menyampaikan informasi, berita, dan pesan lainnya
4.      Influencing, artinya komuniksai berfungsi untuk memberikan saran, nasehat dari seorang ke orang lain.

E.Ruang lingkup komunikasi
1.      Public communication, adalah komunikasi dalam arti luas artina pesan yang disampaikan itu ditujukan kepada masyarkat luas baik yang dikenal maupun tidak.  Seperti surat kabar, majalah, buku, televisi, radio, dan  internet.
2.      Business communication, adalah komunikasi dalam arti sempit, artinya pesan komunikasi yang itu dilakukan dalam suatu perusahaan atau organisasi. Pesan yang disaampaikan  seperti perintah dan laporan-laporan.

F.Tipe-tipe konmunikasi
1.      Komunikasi Formal, komunikasi dalam organisasi formal, pesannya instructive dan elaluative yang dilakukan mengikuti rangkaian hierarki formal organisasi serta hubungannya dengan tugas dan tanggunag jawab. Komunikasi ini dilakukan secara vertikal dari atsan ke bawahan (perintah) atau bawahan ke atasan (laporan).
2.      Komunikasi Informal, pesan komunikasinya berfungsi informative atau evaluative jadi tidak berhubungan antara tugas dan tanggung jawab. Komunikasi bertujuan memberikan berita atau pesan dan menciptakan hubungan-hubungan manusia. Komunikasi ini menyebar dengan cepat dan efektif dari mulut ke mulut tana rangkaian hierarki formal
3
organisasi. Pesan yang disampaikan berupa kabar-kabar angin, desas-desus, isu, fitnah, dan lainnya.
Harold D. Laswel mangatakan omunikasi efektif artinya jika komunikan mengerti, mempersepsi dan melaksanakan reaksi yang diberikan oleh komunikator. Artinya komunikan dapat meninterprestasikan pesan dari komunikator dengan:
1.      Siapa
2.      Mengatakan apa
3.      Melaui saluran apa
4.      Kepada siapa
5.      Dengan efek yang bagaimana

Drs. H. Malayu S.P Hasibuan mengemukakan syarat komunikasi yang baik, yaitu :
1.      Disampaikan pada waktu dan kondisi yang tepat.
2.      Channel dan symbol komunikasi yang baik dan jelas.
3.      Mempergunakan kata dan kalimat yang mudah dipahami dan persessinya jelas.
4.      Memperhatikan daya tangkap dan daya nalaar komunikan.
5.      Komunikator mnyampaikan dengan tenang dan tidak emosional.
6.      Disampaikan secara jelas dengan menghindari hambatan-hambatan komunikasi.
7.      Dilakukan dengan komunikasi dua arah.
8.      Pesan disampaikan secara lengkap dan menyeluruh.
9.      Jika dipahami terjadi reaksi dan freedback yang menimbulkan interaksi.

G.Metode komunikasi
1.      Konumikasi langsung, disaampaikan secara langsung, umpan baliknya juga langsung.
2.      Komunikasi tidak langsung, disampaikan secara tidak langsung dan umpan baliknya tertunda dulu.
3.      Komunikasi horizontal, disampaikan kepada orang lainyang bertujuan untuk menjain hubungan saja.
4.      Komunikasi searah, komunikator saja yang berperan aktif sedang komunikan pasif saja.
5.      Komunikkasi dua arahkomunikator dan komunikan sama berperan aktif. Mereka saling bergantian menjadi komunikator dan komunikan.

Dalam komunikasi akan muncul reaksi diantaranya :
a.       Freedback positif, artinya jika dapat mempengaruhi komunikator setelah menerima umpan baliknya atau jika ditangggapi secara positif oleh komunikatornya.
b.      Freedback negative, artinya umpan balik itu tidak mempengaruhi atau tidak menanggapi komunikator walaupaun telah diterimanya.


4
Kelancaran komunikasi ditentukan oleh :
a.       Homopholy, artinya yang berkomuniksai mempunyai latar belakang dan hobi yang hampir saama.
b.      Heteropholy, artinya mereka yang berkomnikasi mempunyai latar belakang yang berbeda.  Maka komunikasinya kurang lancer dan efektif.

H.Hambatan-hambatan komunikasi
1.      hambatan semantic, yaitu hambatan karena bahasa, kata atau kalimat yang dipergunakan banyak penafsirannya.
2.      hambatan teknis, yaitu hambatan yang disebabkan oleh alat teknis yang dipergunakan dalam berkomunikasi.
3.      hambatan biologis, yaitu hambatan yang ditimbulkan oleh kurang baiknya pancaindera kominikator/komunikan .
4.      hambatan psikologis, yaitu hambatan kejiwaan yang dosebabkan status dan keadaan.
5.      hambatan kemampuan, yaitu hambtan yang disebabkan komunkiasi kurang mampu mengakap dan menafsirkan pesan komunikasi.

I.Kesimpulan

Komunikasi dan Proses Manajemen

Manajer dalam proses manajamen selalu memperalat komunikasi untuk memerintah, mengkoordinassi, dan menerima laporan. Manajer  yang efektif, jika komunkasinya berjalan efektif.
Jadi peran komunikasi dalam proses manajmen sangat menetukan berhasil tidaknya seorang manajer mencapai tujuan perusahaan.

Ikhtisar
1.      poses manajemen hanya dapat terlaksana melalui komunikasi.
2.      komunikasi hanya dilakukan efektif, supaya pelaksanaan tugas benar.
3.       Manajer yang efektif, jika komunikasinta efektif pula.
4.      Komunikasi yang baik, jika lengkap, jelas, tepat, benar dan menimbulkan feedback serta interaksi.
5.      Hubungan dan interaksi manusia tercipta hanya dengan komunikasi.
6.      Komunikasi hanya terlaksana jika ada komunikator dan komunikan.
7.      Komunikasi dilakukan secara formal dan informal.
8.      Ruang lingkup komuniksai adalah public dan businsess communication.
9.      Pelaksanaan komuniksai dengan one way traffic, dan two way traffic
10.  Lambang-lambang komunikasi ialah suara, tulisan, waran dan gerakan.
11.  Fungsi-fungsi komunikasi ialah intrucive, evaluative, informative, dan influencive.
12.  Hambatan-hambatan komunikasi ialah semantic, teknis, biologis, psikologis, dan kemampuan.
13.  Metode-metode komunikasi yaitu langsung, tidak langsung, vertikal dan horizontal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar